A BENTUK ALJABAR. 1. Pengertian Bentuk ALjabar. Perhatikan pernyataan berikut ini. 8x2 + 5x2 - x + 9. Lambing x menyatakan variabel (peubah). Nilai 8 pada x2, 5 pada x2, -1 pada x dinamakan koefisien, sedangkan nilai 9 dinamakan konstanta. Lambang 1x biasanya ditulis (x) dan -1x biasanya ditulis (-x). Pernyataan itu disebut bentuk aljabar. Dalammengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapatdilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahansenilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dikerjakan makadapat dilakukandengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan100%. PecahanMurni pecahan berikut : adalah pecahan yang 6 pembilangnya lebih kecil a. Murni 7 dari penyebut 11 contoh : ½ , 3/5 , 4/7 b. Murni 14b. Pecahan Tidak Murni 5 adalah pecahan yang c. Tak Murni 3 pembilangnya lebih besar 19 dari penyebut d. Tak Murni 17 contoh : 4/3, 22/7, 3/2 3 e. 5 Campuran 7 Berbagai Bentuk Pecahan Yang Pernah

Pecahanbiasa dapat diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya yaitu membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara bersusun. 2. Dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, atau 1000. Ingat, bahwa bilangan desimal merupakan bilangan per sepuluh, per seratus, atau per seribu. Contoh : 1/4 =. 1 x 25.

Dikutipdari Buku Perpangkatan dan Bentuk Akar oleh Eva Risdaniati, merasionalkan artinya mengubah bentuk bilangan irasional menjadi bentuk bilangan rasional. Hal ini dapat dilakukan pada : 1. Perkalian dua akar yang sama. 2. Perkalian akar sekawan. Beberapa yang termasuk pasangan akar sekawan adalah: atau (6 + √5) dan (6 − √5)
Contohpecahan: ½, 2/3, 4/5, dst. 2. Macam-macam pecahan. Kita mengenal beberapa jenis dan bentuk pecahan, yakni: a. Pecahan biasa. Contoh pecahan biasa adalah: ½, 2/3, 7/8, 8/1. Jadi hanya ada pembilang dan penyebut. Pecahan ini bisa diubah menjadi pecahan campuran, desimal, dan bentuk persen. Tergantung penyebutnya. b. Pecahan campuran 6Qwr1D. 312 211 244 199 431 116 28 236 350

tentukan bentuk persen dari pecahan 4 per 5